Lamborghini Huracán LP 610-4 t
Hai nama gua Handy. Gua muda, single dan cukup memiliki banyak uang karena gua udah bekerja sejak usia muda. Salah satu hobi gua dulu adalah dugem dan main wanita. Salah satu tempat maksiat favorit gua adalah Bandungan yang terletak di atas kota Ambarawa.

Suatu hari karena lagi bt dan ga ada kerjaan, gua iseng-iseng call wanita kupu-kupu malam, panggil saja mrs-x yang udah deket banget ama gua seperti orang pacaran. Setelah cukup lama bercengkrama di telpon akhirnya gua memutuskan untuk berkencan dengannya di Bandungan.

Segera gua pacu mobil dari Magelang menuju ke Bandungan dan segera berharap dapat bertemu dengan mrs-x. Kira-kira 5 km lagi gua memasuki Ambarawa dan tinggal belok ke kiri dan naik ke Bandungan. Tiba-tiba salah satu rekan bisnis gua menelpon dan dia menawarkan suatu peluang emas yang tak mungkin gua tolak. Akhirnya gua telp mrs-x dan bilang ga jadi dateng hari itu karena harus ke Semarang dan kemungkinan akan nginap di Semarang, mrs-x pun mengiyakan dengan nada kecewa. Tapi gua janji ke mrs-x besok sepulang dari Semarang akan mampir dulu ke Bandungan sebelum pulang ke Magelang.

Skip skip skip akhirnya urusan bisnis di Semarang selesai, tiba saatnya gua bersantai sejenak di atas Bandungan. Gua sengaja ga menghubungi mrs-x karena mau memberi kejutan. Sore hari gua sampai di Bandungan segera gua masuk ke pelataran hotel yang udah menjadi langganan.

Gua parkir mobil gua, menyelesaikan administrasi dan segera menuju ke kamar. Sebelum masuk ke kamar salah seorang germo menyapaku "Mau cari bos? Ayo aku temani". Gua jawab "Tidak usah, aku udah ada". Gua masuk ke kamar dan merebahkan tubuh gua di ranjang dan mengambil hp gua dan mau menghubungi mrs-x. Saat akan menghubungi mrs-x tiba-tiba pintu kamar diketuk, ah paling room boy mengantarkan pesanan minum. Gua buka pintu dan ternyata yang berdiri di depan gua adalah mrs-x. Tanpa banyak kata mrs-x masuk dan saat mrs-x masuk terasa hawa dingin yang agak menusuk. Udara di Bandungan memang dingin karena ada di dataran tinggi, akan tetapi hawa dingin sore itu sungguh berbeda.

Gua bertanya ama mrs-x "Kok kamu bisa tau aku disini?". Mrs-x pun menjawab "Ya tadi aku liat mobilmu, ya aku langsung kesini aja". Gua mengangguk-angguk tanpa menaruh curiga. Wajah mrs-x agak pucat dan badannya agak dingin. Sempat gua suruh minum obat karena gua pikir dia sakit. Tapi dia ga mau dan sikapnya agak berbeda sore itu. Terlihat lebih manja namun sedikit bicara. Akhirnya gua menuntaskan kencan kami yang berjalan dengan dahsyat. Mrs-x berpamit pulang dan tak lupa gua selipkan beberapa lembar ratusan ribu ke kantongnya.

Hari sudah malam dan gua berencana pulang ke Magelang. Saat menuju ke parkiran, germo yang tadi menyapa gua balik menyapa lagi "Gimana bos ga jadi nyari?". Gua jawab "Sudah selesai sama mrs-x". Mimik muka bapak germo tadi berubah dan seperti agak terkejut dan kembali bertanya "Mrs-x siapa? Yang ngekost di xxx itu?". Gua jawab "Iya". Bapak germo kembali menimpali "Yang benar aja bos? Mrs-x kemaren sore udah meninggal digorok sama rampok yang memboking dia. Uangnya,kalungnya hp nya semua dimaling". Mendengar jawaban itu seperti disambar geledek rasanya...

Tiba-tiba badan gua terasa menggigil dan jatuh pingsan. Gua digotong dan ditidurkan di kamar hotel. Pagi harinya gua siuman dan masih agak bingung dan galau "Siapakah yang bercinta dengan gua kemaren?"

Gua sampai tidak berani mengemudikan mobil untuk pulang. Gua telp supir gua untuk naik bus ke Ambarawa dan dateng ke Bandungan untuk bawa mobil gua. Sambil menunggu supir gua datang, gua baca koran hari kemaren dan ternyata benar mrs-x telah jadi korban pembunuhan. Sempat merinding karena telah mengalami hal yang sulit dinalar namun juga sedih rasanya karena orang yang gua kenal telah meninggal tak wajar. Semoga mrs-x tenang disana. Gua ga tau siapakah yang di kamar gua waktu itu. Mungkin arwah mrs-x yang menagih janji gua untuk datang berkencan dengannya.

Kronologis kejadiannya mrs-x dibunuh karena gua hari 1 batal datang dan langsung menuju Semarang. Setelah batal berkencan dengan gua, mrs-x mendapat bokingan yang ternyata itu adalah perampok yang mengincar harta benda mrs-x. Hari 2 gua bertemu dan bercinta dengan seseorang atau arwah atau entah itu apa yang sangat mirip dan benar-benar itu adalah mrs-x. Mengetahui mrs-x mati, gua pingsan dan bermalam di Bandungan. Hari 3 gua siuman dan membaca berita tentang mrs-x

Mrs-x semoga kau tenang disana...


Nb:Maaf kalau ceritanya terlalu panjang dan bertele-tele. Kalau tidak percaya boleh di search di google tentang kasus pembunuhan terhadap mrs-x yang terjadi di bulan Desember 2002.